UNTUNG DAN UNYIL DI WISUDA
B2P2EHD (Samarinda, 15 April 2019) Pada Hari Kamis tanggal 11 April 2019 Telah dilaksanakan pelepasliaran Orangutan di Hutan Lindung S. Lesan, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau sebanyak 2 (dua) Orangutan bernama Untung dan Unyil yang telah direhabilitasi dan menyelesaikan pendidikan di Center For Orangutan Protection (COP) selama 4 tahun. Setelah di wisuda untung dan unyil diantar kembali ke habitatnya di alam liar.
Pelaksanaan Pelepasliaran Orangutan Untung dan Unyil terlaksana atas kerjasama Balai Konsevas Sumber Daya Alam Kalimantan Timur, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa dan Pusat Perlindungan Orangutan (COP), acara pelepasliaran Orangutan ini dihadiri oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa, Balai Konsevasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau, Kesatuan Pemanguan Hutan Produksi Berau Barat, Camat Kelay, Kapolsek Kecamatan Kelay, Koramil Kecamatan Kelay Kepala Kampung Sidobangen,Kepala Kampung Muara Lesan, Kepala Kampung Lesan Dayak, Kepala Kampung Merapu, Kepala Adat Lesan Dayak dan Direktur Operasi Walace Terpadu.
Dalam sambutan Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Dipterokarpa yang diwakili oleh Kepala Bidang Data Informasi Kerjasama Ir. Eded Suryadi, MM mengatakan bahwa dengan adanya pelepasliaran Orangutan ini membuktkan bahwa Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur dan Center For Orangutan Protection (COP) sangat peduli terhadap keberadaan Orangutan dan Ekosistemnya, keberadaan Center For Orangutan Protection sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menangani Perlindungan Orangutan harus terus disuport oleh semua kalangan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah Kabupaten Berau, Camat, Danramil, Kapolsek Kecamatan Kelay, semua Kepala Kampung, Kepala Suku dan Kepala Adat yang secara bersama-sama menjaga Hutan Lindung Muara Lesan sebagai tempat pelepasliaran Orangutan. Kedepannya semoga akan lebih banyak lagi Orangutan yang kita lepas di darah ini demikian imbau Eded Suryadi mengakhiri sambutannya. (KHA/ES)
Sumber Data : Kepala Bidang Data Informasi dan Kerjasama B2P2EHD