PEMBAHASAN PROPOSAL RENCANA OPERASIONAL PENELITIAN (ROPt), RENCANA OPERASIONAL PENGEMBANGAN (ROPg) dan RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2018 DI LINGKUP BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM HUTAN DIPTEROKARPA

B2P2EHD (Samarinda, 6/3/2018), Salah satu agenda penting Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) pada bulan Maret 2018 diawali dengan kegiatan pembahasan ROPt, ROPg dan RPK tahun 2018. Agenda dimaksud dihadiri oleh Sekretaris Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Dr. Ir. Sylvana Ratina, M.Si beserta jajarannya, Ketua Dewan Riset, Bapak Prof. Dr. Gustan Pari, para koordinator Rencana Penelitian Integratif (RPI), Kepala B2P2EHD, Bapak Ir. Ahmad Saerozi beserta para peneliti, teknisi dan non struktural B2P2EHD lainnya.

Dalam sambutannya Kepala B2P2EHD mengemukakan bahwa, “Agenda ini merupakan agenda rutin yang bertujuan utk penajaman kegiatan penelitian dan pengembangan yang ada di B2P2EHD dalam rangka memberikan sumbangsih dan sekaligus menjawab tantangan di tingkat tapak atau site untuk mendukung program BLI maupun Prioritas Nasional”.

Pada kesempatan ini para Koordinator RPI dan Pembahas lainnya memberikan review dan masukan terkait fokus pelaksanaan kegiatan peneltian dan pengembangan yang telah berlangsung dan rencana kelanjutan kegiatan tersebut sampai tahun2019 agar output-nya lebih terarah sebagai materi utama penyusunan sintesa hasil-hasil penelitian dan pengembangan BLI.  Untuk itu Kepala B2P2EHD juga menegaskan agar nantinya hasil pembahasan dimaksud dapat menambahkan wawasan dan masukan bagi perbaikan dan kemajuan kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkup B2P2EHD khususnya agar berjalan sesuai dengan rencana.

Labih lanjut, Ibu Sekretaris BLI dalam sambutannya mengingatkan bahwa Kegiatan BLI harus selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 melalui dukungan terhadap Prioritas Nasional (PN) dengan Program Prioritas (PP) dan Kegiatan Prioritas (KP) sebagai turunannya. RKP 2018 tersebut telah ditetapkan melalui Perpres No. 79 Tahun 2017 dengan tema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” dan dengan prinsip money follow program.

“Pada RKP Tahun 2018 telah dilakukan penajaman dibanding RKP Tahun 2017 (23 PN dan 88 PP) dimana saat ini hanya terdapat 10 PN dan 30 PP yang akan dijadikan acuan nasional dan untuk mencapainya dilakukan pendekatan secara Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial yang disingkat dengan HITS’, beliau menambahkan.

Sebelum membuka dengan resmi, sekali lagi Sekbadan BLI menyampaikan harapannya agar Rapat Pembahasan ROPt, ROPg, dan RPK Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh B2P2EHD Samarinda selama 3 hari (6-8 Maret 2018) ini, dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mendukung RKP 2018 melalui pembahasan isu strategis yang berkembang dan fokus kegiatan BLI Tahun 2015-2019. Hasil rapat ini juga diharapkan dapat menjadi bahan penyusunan sintesis awal untuk koordinator RPPI lingkup BLI. (RIZMA).