Mitra Kerjasama B2PD Membangun Sinergi Bersama Masyarakat Sekitar Hutan
Peningkatan kerjasama antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan para pihak terkait merupakan kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat. Ir. Ahmad Saerozi mengatakan “Melalui kerjasama tersebut akan membuka peluang untuk sharing pekerjaan kehutanan, bahkan yang menyangkut lingkungan hidup”.Untuk mendukung pencapaian tujuan kerjasama yang sedang berjalan, B2PD dan mitra kerjasama sepakat untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan capaian kegiatan yang terukur serta memberikan manfaat yang sebesar-besar bagi Para Pihak dan masyarakat setempat. “Apabila RKT telah tersusun secara baik, maka setiap tahun akan terdeteksi secara jelas, kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan” tambah Ir. Ahmad Saerozi.
Lebih lanjut Ir. Ahmad Saerozi mengatakan “kegiatan penelitian B2PD yang dituangkan dalam naskah kerjasama, harus memberikan hasil yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan hutan penelitian”.
Pada kesempatan yang sama, hasil kerjasama lingkup B2PD dipresentasikan oleh Kepala Bidang Data, Informasi dan Kerjasama, Ir. Nina Juliaty, MP. Dalam presentasi tersebut, Ir. Nina Juliaty, MP menjabarkan kegiatan kerjasama yang sedang berjalan sampai dengan akhir tahun 2015, diantaranya kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kab. Berau, Dinas Kehutanan Kab. Malinau dan Kelompok Tani Mitra Alam, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dan BLH Kota Balikpapan, BLH Prop. Kaltim, SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Balai Perbenihan Tanaman Hutan Kalimantan, BKSDA Propinsi Kaltim, Yayasan Konservasi Khatulistiwa dan PT. Berau Coal. Presentasi pun dilanjutkan dengan diskusi tentang RKT tahun 2016 dengan mitra kerjasama yang hadir.
Acara pembahasan kerjasama lingkup B2PD tahun 2016 ini dilaksanakan di Ruang Rapat B2PD, Kamis, 11/2/2016. Dihadiri oleh Dinas Kehutanan Kab. Berau, BLH Kota Balikpapan, BLH Prop. Kaltim, SMK Kehutanan Negeri Samarinda, BKSDA Propinsi Kaltim, Yayasan Konservasi Khatulistiwa, PT. Berau Coal. *MSC,INA