Lima Ekor Orangutan akan di “Release” pada Tahun 2017
B2P2EHD (Yogyakarta, 20/01/2017). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem HUtan Dipterokarpa (B2P2EHD) bersama Pusat Perlindungan Orangutan (COP) melaksanakan lanjutan pembahasan rencana lanjutan kegiatan kerjasama tahunan yang sudah terlaksana sejak tahun 2014.
Hardi Baktiantoro, Pimpinan COP mengatakan bahwa COP akan melakukan beberapa persiapan untuk melaksanakan kegiatan rilis Orangutan nanti, “Tahun 2017 ini kita menargetkan 5 orangutan yang akan dirilis, kita sudah mulai melakukan survey lokasi untuk pelepasliaran di Sungai Lesan yang merupakan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Berau Barat” Kata Hardi.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan evaluasi kegiatan tahun 2016. Ramadhani, selaku wakil dari COP melaporkan progress capaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016. “ Ada beberapa kegiatan yang belum tercapai 100%, mengingat ada keterbatasan SDM di kami” kata Dhani. Seperti papan informasi dan penambahan tenaga pengaman akan diselesaikan paling lambat 3 bulan kedepan.
Nina Juliaty selaku Kepala Bidang Data Informasi dan Kerjasama menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, untuk beberapa kegiatan yang belum selesai mohon segera diselesaikan di tahun ini termasuk rencana rilis nya. Sedangkan usulan kegiatan baru diharapkan bisa terakomodasi dalam dokumen.
Perlu diketahui bahwa B2P2EHD sebagai pengelola Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Hutan Penelitian Labanan dan COP sebagai mitra kerjasama telah menjalin kerjasama tentang Penyediaan Areal KHDTK untuk Hutan Penelitian Labanan untuk Pembangunan Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Orangutan dan Sarana Prasarana Pendukungnya dalam Mendukung Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Ekosistem Hutan Dipterokarpa Nomor: PKS.121/VIII/Lit.7.3/2014 dan Nomor: 01/HQ-05/COP/2014 tanggal 14 Mei 2014.
Pembahasan rencana kerjasama dilaksanakan selama 2 hari dan diakhiri dengan penandatangan dokumen rencana kerja tahunan antara Kepala Balai Besar yakni Ir. Ahmad Saerozi dan Hardi Baktiantoro selaku Pimpinan Pusat COP. Dengan harapan semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan demi suksesnya program penyelamatan orangutan. Save Orang Utan!!!. **KHA