Peran B2P2EHD Samarinda dalam mendukung Pembangunan Kelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kalimantan Timur
Samarinda (B2P2EHD, 14/12/2017), telah dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “sinergi pembangunan kelembagaan KPH Kalimantan Timur” pada tanggal 6 s/d 7 Desember 2017 di Swiss-Bellhotel Borneo Samarinda dalam rangka upaya mendukung kelembagaan pembentukan KPH di Kalimantan Timur yang di fasilitasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dengan para peserta dari UPT Pusat Kementerian LHK, Kepala UPTD KPH lingkup Provinsi Kalimantan Timur, Akademisi, Parktisi, BUMN, NGO dan mitra kerja pembangunan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Forum Group Discussion (FGD ) ini adalah untuk:
- Mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan pembangunan kelembagaan dan kegiatan operasional KPH 2018
- Mengidentifikasi sumber-sumber daya yang tersedia baik dari sumber dana publik (pemerintah), mitra pembangunan atau sumber lain yang tidak mengikat
- Merancang sinergi pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien
- Mengidentifikasi kendala-kendala operasional pendanaan dan alternativ solusi
- Mengidentifikasi kebutuhan penguatan KPH center sebagai platform kordinasi dan komunikasi pembangunan KPH.
Pembangunan KPH di Kalimantan Timur merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Dalam sesi paparan untuk UPT Pusat, B2P2EHD Samarinda yang diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi telah menyampaikan peran litbang dalam hal ini B2P2EHD Samarinda sebagai salah satu UPT Pusat Kementerian LHK yang banyak memberikan dukungan teknis dalam bentuk skala riset terutama dalam upaya peningkatan kemampuan dan penerapan IPTEK di bidang pengelolaan ekosistem hutan Dipterokarpa serta aspek pemanfaatannya. Locus kegiatan penelitian tersebut berada di 3 lokasi KPH Kalimantan Timur yaitu KPH Berau Barat (12 kegiatan), KPH Delta Mahakam (1 kegiatan) dan KPH Bongan (2 kegiatan).
Salah satu IPTEK yang dihasilkan oleh B2P2EHD adalah paket teknologi pengolahan Teh Irai sebagai produk hasil hutan bukan kayu yang berpotensi dikembangkan oleh BPHP Wilayah XI Samarinda di wilayah KPH Berau Barat.**KHA&ADY